Selasa, 19 Agustus 2008

HASIL UJICOBA SWA C-120 (BATU BARA)

EVALUASI DATA HARIAN OPERASI BOILER

PT. SINTA PRIMA FEEDMILL

Data yang diambil dan di evaluasi adalah data sebelum menggunakan additive (1 Maret 2008 – 16 Maret 2008) dan data selama menggunakan additive (22 April 2008 – 6 Mei 2008) berupa data Laporan Harian Steam Boiler Batu Bara.

Data terlampir...

Pedoman untuk mengevaluasi data :

- Menghitung Boiler Heat Balance.

- Menghitung Thermal effisiensi pada Boiler.

- Menghitung Nilai kalori aktual pada Boiler.

- Menghitung Ratio konsumsi batu bara terhadap feed water .

METHODE PERHITUNGAN EFISIENSI DAN NILAI KALOR BATUBARA

Perhitungan Boiler Heat Balance


Contoh perhitungan data pada tanggal 1 Maret 2008;

Enthalphy steam pada 8,1 Bar = 660 kcal/kg ( Steam table )

Enthalphy air umpan temp 72,8 oC = 72,8 kcal/kg ( Steam table )

Feed water = 80,1 m3/hari

Batu bara = 10.800 kg/hari

Kadar carbon batu bara = 60 % ( Estimasi Bituminous coal)

Perbandingan C : O­2 = 1 : 14 (Stoichiometric)

Udara berlebih = 12,5 % ( O2 Level )

Temperatur Flue Gas = 185,2 oC ( 365,4 oF )

Temperatur udara luar = 30 oC ( 86 oF )

Blow Down = 5 % (Estimasi)

BOILER HEAT BALANCE

FEED WATER

Feed water = 80.100 kg x 72,8 kcal/kg = 5.831.280 kcal

STEAM

Steam = 80.100 kg x 95 % x 660 kcal/kg = 50.222.700 kcal

BLOW DOWN

Blow down = 80.100 kg x 5 % x 660 kcal/kg = 2.643.300 kcal

FLUE GAS

Flue gas = m x cp x dt

= (10.800 kg x 0,6 x 1,125 x 14) x (0,14 kcal/kg oF) x (365,4 oF – 86 oF)

= 3.991.607 kcal

INPUT = OUTPUT

Feed Water + Batu bara = Steam + Blow down + Flue gas + 5 % kehilangan panas di dinding

5.831.280 kcal + Batu bara = (50.222.700 kcal + 2.643.300 kcal + 3.991.607 kcal) x 1,05

5.831.280 kcal + Batu bara = 59.700.488 kcal

Batu bara = 53.869.208 kcal

NILAI KALORI

Nilai kalori = 53.869.208 kcal / 10.800 kg = 4.988 kcal/kg

THERMAL EFFISIENSI

Thermal effisiensi = Steam / Output

= (50.222.700 / 59.700.488) x 100 %

= 84,12 %

RATIO

Ratio = Coal / Feed Water

= 10.800 kg/hari / 80,1 m3/hari

= 135 Kg/ m3

Dengan methode yang sama, dapat kita hitung untuk data tanggal (1 Maret 2008 – 16 Maret 2008) dan data tanggal (22 April 2008 – 6 Mei 2008)

Data terlampir...

KESIMPULAN

1. Selama 14 (empat belas) hari operasi uji coba pelaksanaan additive yang dilakukan di PT. Sinta Prima Feedmill berlangsung dengan cukup baik, dengan indikasi beberapa hal diantaranya adalah :

a. Terjadi penurunan ratio rata-rata konsumsi batu bara terhadap konsumsi feed water sebesar 25,73 % ( dari semula 136 menjadi 101).

b. Terjadi kenaikan nilai kalor pembakaran rata-rata pada batu bara sebesar 23,99 % (dari semula 4974 kcal menjadi 6544 kcal).

c. Terjadi penurunan nilai kalor rata-rata flue gas 16,55 % (dari semula 3.019.564 kcal menjadi 2.519.854 kcal)

d. Terjadi peningkatan kestabilan tekanan rata-rata (dari 8,1 bar menjadi 8,5 bar)

2. Terjadi peningkatan performa di ruang bakar, dengan indikasi warna nyala terlihat lebih terang, dengan demikian gangguan impurities batu bara terlihat dapat diatasi oleh kerja additive.

3. Tidak terbentuknya kerak atau clingker di ruang bakar, hal ini akan membantu proses perpindahan panas (heat transfer) berlangsung secara optimal.

Tidak ada komentar: